Sabtu, 24 November 2012

Proposal Kewirausahaan



Kewirausahaan

PROPOSAL USAHA
USAHA INDUSTRI SARI NANAS
 

Disusun Oleh :
Nama        :  Lilis Farida
NPM         :  095020029
                            Kelas        : Reguler – A








FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG



PROPOSAL USAHA


USAHA INDUSTRI SARI NANAS





 






















Kata Pengantar
Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah, S.w.t. atas limpahan rahmat dan magfirahnya shingga kita senantiasa dapat beraktifitas dan menghasilkansuatu karya yang produktif. Selanjutnya proposal ini kami buat dengan keadaan yang sangat jauh dari kesempurnaan, itu tiada lain karena keterbatasan kami sebagai manusia biasa. Akan tetapi dengan berbekal keberanian, kemauan dan kerja keras sehingga kami termotivasi untuk membuat proposal ini. Ucapan terima kasih kami haturkan kepada semua pihak yang turut membantu kami dalam penyusunan proposal ini, serta permohonan maaf yang setinggi-tingginya apabila terdapat kesalahan dan kehilafan dalam proposal ini.





















DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I. PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
1.2  Tujuan
BAB II. METODE PELAKSANAAN
2.1 Produk
2.2 Bahan Baku
2.3 Proses Produksi
2.4 Pemasaran
2.5 Tempat Produksi
BAB III. TARGET LUARAN
BAB IV. RENCANA BIAYA
4.1 Rencana Biaya Usaha
4.2 Perhitungan
BAB V. POTENSI KHUSUS
5.1 Peluang Komersial
5.2 Peluang patent atau Haki
5.3 Peluang Legalitas
BAB VI. PENUTUP
           




CV. KARYA MEGA MANDIRI
Jalan Simpang 1 No. 28 Sukasari Kabupaten Subang 41257

BAB I.
PENDAHULUAN

I.1          LATAR BELAKANG
Usaha industri Sari Nanas yang akan kami dirikan adalah jenis usaha industri rumahan berskala kecil yang khusus hanya memproduksi minuman berbahan baku buah nanas  lokal. Alasan kami dalam memilih usaha industri minuman Sari Nanas saya dasarkan atas pertimbangan – pertimbangan sebagai berikut :
1.             Minuman sari buah merupakan minuman favorit yang sudah banyak dikenal orang dan banyak disukai oleh semua kalangan, dari anak kecil sampai orang dewasa, dari kalangan rakyat kecil sampai kalangan kelas atas.
2.             Bahan baku buah nanas merupakan jenis buah – buahan yang dapat diperoleh dengan mudah didaerah tempat saya akan melakukan usaha, karena lingkungan tempat saya tinggal banyak sekali ditanam buah nanas karena tanahnya yang berupa tanah vulkanis berpasir yang sangat baik untuk tanaman nanas.
3.             Saya memiliki pengalaman dalam pengolahan buah – buahan menjadi minuman dan pernah mendapatkan pendidikan pengolahan makanan.

I.2          TUJUAN
Tujuan dari didirikankanya usaha industri Sari Nanas ini adalah :
1.             Untuk memperoleh penghasilan yang dapat saya gunakan untuk menunjang kebutuhan hidup sehari – hari.
2.             Untuk menerapkan ilmu pengetahuan dalam bidang pengolahan hasil pertanian yang pernah saya pelajari.
3.             Memanfaatkan hasil pertanian serta meningkatkan nilai tambah buah nanas yang ada di daerah.

BAB II. METODE PELAKSANAAN
2.1  Produk
Produk olahan industri yang akan kami hasilkan adalah Sari Nanas, yaitu jenis minuman ringan berbahan baku nanas segar pilihan yang dipadu dengan bahan pemanis dari gula murni. Sari Nanas diproduksi tanpa menggunakan bahan pengawet maupun bahan pewarna kimia. Sari Nanas yang akan diproduksi dalam tahap awal sesuai dengan kapasitas peralatan dan wilayah pemasaran, serta jumlah konsumen yang akan dilayani adalah 12000 gelas / bulan. Uraikan jenis produk ( barang / jasa ) yang akan dijual, karakteristik produk, kualitas dan kuantitas produk yang ditawarkan.

2.2  Bahan Baku
Bahan baku utama Sari Nanas adalah buah nanas madu yang banyak ditanam oleh para petani didaerah Kecamatan Jalancagak, Ciater dan Cijambe. Kini kesegaran dan keunikan nanas madu yang dihasilkan para petani di daerah Subang telah mampu melanglang buana hingga pasar internasional. Banyaknya pesanan nanas yang datang dari berbagai negara seperti Korea Selatan, Iran, Singapura, Arab Saudi serta permintaan dari konsumen lokal dalam jumlah yang banyak. Menjadi tantangan yang besar bagi para petani nanas di Subang, agar tetap bisa memenuhi banyaknya permintaan yang datang. Karena sampai saat ini kendala yang dihadapi para petani nanas adalah ketiadaan stok barang untuk memenuhi pesanan yang ada.
Di dalam buah nanas terkandung banyak vitamin B, vitamin C, fosfor, kalium, magnesium, besi, natrium, kalium, dekstrosa, sukrosa, serta enzim bromelain. Selain itu  buah nanas juga dapat mencegah serangan jantung, beri – beri, stroke dan masih banyak lagi penyakit yang dapat dicegah dengan mengkonsumsi buah nanas.

2.3  Proses Produksi
Sari Nanas akan diproduksi dengan proses sebagai berikut :
1.             Buah nanas dikupas dan dibuang bagian mata-buahnya, kemudian dicuci dan dipotong kecil-kecil  dengan ketebalan 2 cm.
2.             Buah nanas yang telah dipotong-potong tersebut direbus dalam cairan campuran air dengan gula berbanding 90% air dan 10 % gula murni.
3.             Rebusan air nanas yang sudah mendidih disaring dan ditampung dalam wadah penyimpanan, yang sekaligus merupakan bejana untuk proses pengisian sari nanas kedalam gelas.
4.             Sari nanas yang telah dimasukan kedalam gelas disegel dengan tutup plastik, dan selanjutnya dikemas dalam kemasan karton berisi 24 gelas per karton.
5.             Peralatan produksi yang digunakan adalah peralatan elektrik semi otomatis.

2.4  Pemasaran
Segmen pasar yang dibidik untuk sementara waktu tiga tahun kedepan adalah pasar lokal Kabupaten Subang. Diperkirakan dengan jumlah penduduk  Kabupaten Subang +  1.200.000 jiwa, 40 % nya adalah remaja yang dijadikan sasaran bidik pemasaran,  maka akan ada sasaran bidik sejumlah 480.000 jiwa. Jika 5% dari jumlah remaja yang menjadi sasaran pemasaran tertarik terhadap produk sari nanas, maka akan ada calon konsumen sebesar 24.000 konsumen. Strategi pemasaran yang dilakukan adalah dengan cara konsinyasi pada toko-toko bahan makanan. Dengan asumsi konsumen 24.000 orang perbulan, maka jumlah produk yang harus dihasilkan adalah  kurang lebih 26.400 gelas, yaitu jumlah target dan 10% untuk stok.
Dengan asumsi pasar tumbuh 20% pertahun, maka gambaran pasar 3 tahun kedepan dapat ditunjukan sebagai berikut :
Tahun usaha
Jumlah Konsumen
Jumlah Produk
2010 -2011
24.000
26.400
2011 - 2012
28.800
31.680
2012 – 2013
34.560
38.016


2.5     Tempat Produksi
Tempat produksi dilakukan di rumah sendiri di jalan Simpang 1 Sukasari Kabupaten Subang. Tempat produksi cukup strategis karena berada pada jalan raya pantura jalur lintas antar propinsi sehingga dapat dengan mudah di akses oleh kendaraan untuk pengiriman maupun calon pembeli yang membawa kendaraan besar.
Luas tempat produksi yang disediakan adalah 80 meter persegi, yang terdiri dari: 20 meter persegi untuk penyiapan bahan baku, 20 meter persegi untuk proses pengolahan, 20 meter persegi untuk proses pengemasan, dan 20 meter persegi untuk gudang penyimpanan produk siap jual.


















BAB III. TARGET LUARAN
A.      Target Produk
Produk yang akan dihasilkan adalah Sari Nanas dalam kemasan gelas 220 ml. kualitas produk yang akan dihasilkan adalah sari nanas natural dengan bahan gula murni tanpa mempergunakan bahan pengawet maupun pewarna. Sesuai dengan kapasitas peralatan produksi, produk yang dapat dihasilkan adalah 240.000 gelas pertahun. Namun sesuai dengan jumlah konsumen yang ditargetkan, produksi yang akan dihasilkan adalah 900 gelas perhari atau 21.600 perbulan ( 24 hari kerja/bulan ).
B.      Target Konsumen :
Konsumen yang ditargetkan adalah usia remaja dengan jumlah target rata-rata 24.000 orang perbulan atau 288.000 orang pertahun.
C.      Target Pendapatan
Jumlah pendapatan yang ingin saya peroleh setiap bulan adalah Rp. 4.800.000,-














BAB IV. RENCANA BIAYA
4.1     Rencana Biaya Usaha
Rencana biaya usaha yang akan saya lakukan adalah sebagai berikut:
BIAYA INVESTASI


1.
TEMPAT USAHA



No
Uraian
Vol
Satuan
 Harga/Sat
 Jumlah Rp.
1
Tanah
200
m2
Rp    120,000
 Rp    24,000,000
2
Bangunan
80
m2
Rp    600,000
 Rp    46,000,000





 Rp   70,000,000



2.
PERALATAN





a.
Peralatan Kantor



No
Uraian
Vol
Satuan
 Harga/Sat
 Jumlah Rp.
1
Meja tulis
2
bh
Rp      375,000
 Rp         750,000
2
Kursi
1
bh
Rp      325,000
 Rp         325,000
3
Almari arsip
1
bh
Rp   1,250,000
 Rp      1,250,000
4
Rak kayu
1
bh
Rp      750,000
 Rp         750,000
5
Komputer
1
bh
Rp   4,500,000
 Rp      4,500,000





 Rp     7,575,000












b.
Peralatan kerja



No
Uraian
Vol
Satuan
 Harga/Sat
 Jumlah Rp.
1
Kompor gas
1
bh
 Rp     150,000
 Rp         150,000
2
Tabung gas 12 kg
1
bh
Rp      550,000
 Rp         550,000
3
Sealer
1
bh
Rp      800,000
 Rp         800,000
4
Panci 20 liter
2
bh
Rp      125,000
 Rp         250,000
5
Drum 100 liter
1
bh
Rp      175,000
 Rp         175,000
6
Pengaduk logam
2
bh
Rp        15,000
 Rp           30,000
7
Timbangan
1
bh
Rp        80,000
 Rp           80,000
8
Gayung Melamin
2
bh
Rp        20,000
 Rp           40,000




   
 Rp     2,075,000






 JUMLAH BIAYA INVESTASI   ( Peralatan )
Rp      9,650,000













3.
DATA OPERASI





Kapasitas produksi/hari
900
gelas
30
 karton

Hari kerja perbulan
24
hari
720
 karton



Standar harga 
paket
satuan

harga

harga/sat
1
Air
1
liter
 Rp         25
 Rp          25
2
Gula pasir
1
kg
 Rp    6,000
 Rp     6,000
3
Apel
1
kg
 Rp    4,000
 Rp     4,000
4
Esence
1
gram
 Rp       250
 Rp        250
5
Gelas
90
bh
 Rp  13,500
 Rp        150
6
Cup/tutup gelas
900
bh
 Rp  31,500
 Rp          35
7
Biaya sablon
1000
bh
 Rp  25,000
 Rp          25
8
Plastik sedotan
100
bh
 Rp    3,000
 Rp          30
9
Karton
1
bh
 Rp    1,750
 Rp     1,750
10
Gas






Upah kerja/bulan
24
hari
 upah
 Upah /hari
1
Manajer
1
bln
 Rp 900,000
 Rp   37,500
2
Tenaga harian
1
bln
 Rp 600,000
 Rp   25,000







4.
BIAYA OPERASI





a.
Kebutuhan bahan baku





No
Uraian
Vol. bahan
Satuan
 Harga /sat
 Jumlah Total
 Jumlah Total
1
Air
100
liter
 Rp          25
 Rp         2,500

2
Gula pasir
9
kg
 Rp     6,000
 Rp       54,000

3
Apel local
9
kg
 Rp     2,500
 Rp       22,500

4
Essence
10
gram
 Rp        250
 Rp         2,500


Jumlah biaya bahan baku



 Rp       81,500
 Rp      81,500







b.
Kebutuhan bahan pembantu





No
Uraian
Vol. bahan
Satuan
 Harga /sat
 Jumlah Total
 Jumlah Total
1
Gelas
900
bh
 Rp      150
 Rp      135,000

2
Tutup plastic
900
bh
 Rp        35
 Rp        31,500

3
Biaya sablon
900
bh
 Rp        25
 Rp        22,500

4
Plastik sedotan
900
bh
 Rp        30
 Rp        27,000

5
Kemasan karton
30
bh
 Rp   1,750
 Rp        52,500


Jumlah biaya bahan pembantu



 Rp      268,500
 Rp    268,500













 Rp    350,000
c.
Kebutuhan biaya  operasional





No
Uraian
Vol. bahan
Satuan
 Harga /sat
 Jumlah Total
 Jumlah Total
1
Sewa listrik
900
bh
 Rp         15
 Rp      13,500

2
Gas
900
bh
 Rp         10
 Rp        9,000

3
Biaya promosi
900
bh
 Rp         25
 Rp      22,500

4
Biaya Transportasi
900
bh
 Rp         25
 Rp      22,500


Jumlah biaya operasional



 Rp      67,500
 Rp 67,500








GAJI DAN UPAH KERJA






No
Uraian
Volume
Satuan
 Harga/Sat
 Jumlah Rp
 Jumlah Total
1
Tenaga ahli
1
Oh
 Rp   37,500
 Rp   37,500

2
Pekerja
2
Oh
 Rp   25,000
 Rp   50,000






 Rp   87,500
 Rp         87,500








JUMLAH BIAYA PRODUKSI PERHARI



 Rp         505.000

JUMLAH BIAYA PRODUKSI PERBULAN



 Rp    12.120.000

BIAYA INVESTASI USAHA AWAL


 Rp    21.770.000

BIAYA CADANGAN OPERASIONAL


 Rp      3.230.000

JUMLAH TOTAL BIAYA USAHA


 Rp    25.000.000

5.
MENGHITUNG HARGA JUAL




No
Uraian
Jumlah Biaya

 Kapasitas produk
 Biaya per unit
1
Biaya bahan baku perbulan
 Rp     8.400.000

 Rp             24,000
 Rp               350
2
Biaya operasional perbulan
 Rp     3.720.000

 Rp             24,000
 Rp               155

Total biaya operasi perbulan
   Rp     12.120.000
Total Biaya per Unit
 Rp               505







Margin keuntungan yang diharapkan
100
 prosen
0.400

Harga Jual produk per unit
 Rp          505
plus
 Rp              505
 Rp        1.010

Harga jual per karton isi 30
 Rp       1.010

 Rp                30
 Rp      30.100






6.
TITIK IMPAS PRODUKSI





Biaya operasi perbulan
 Rp    12.120.000




Jumlah Titik Impas produksi
12.000
gelas
400
 Karton









            4.2 PERHITUNGAN

1.         Arus Kas Awal Bulan :
-          Investasi Awal Pembentukan Usaha              Rp.  25.000.000
-          Pembelian Peralatan Kerja dan Kantor           Rp.    9.650.000
-          Pembelian Bahan Baku                                   Rp.    1.956.000
-          Pembelian Bahan Tambahan                           Rp.    6.444.000
-          Biaya Operasional dan Sewa                          Rp.       900.000
-          Gaji Tenaga Ahli                                             Rp.       900.000
-          Gaji Pekerja                                                     Rp.    1.200.000
Sisa Kas                                                          Rp.    3.950.000

2.         Arus Kas Akhir Bulan :
-          Harga Jual Per Unit Rp. 1.010
-          Jumlah Penjualan perbulan : Dari target penjualan diwilayah kabupaten subang dari Jumlah penduduk + 1.200.000 adalah usia remaja sekitar 40 % yaitu 480.000, dari target remaja yang dibidik penjualan produk mencapai 5% yaitu 24.000 Unit.
Maka : 24.000 x 1.010 = Rp.  24.240.000
Jadi Pendapatan Perbulan bisa diprediksikan mencapai Rp. 24.240.000
-          Pendapatan                                                                                         Rp.  24.240.000
-          Pengeluaran :
Ø  Pembelian Bahan Baku                       :  Rp. 1.956.000
Ø  Pembelian Bahan Tambahan               :  Rp. 6.444.000
Ø  Biaya Operasional dan Sewa              :  Rp.     900.000
Ø  Gaji Tenaga Ahli                                 :  Rp.     900.000
Ø  Gaji Pekerja                                         :  Rp.  1.200.000
Jumlah Pengelauaran                                                           Rp.  11.400.000
-          Laba Bersih Perbulan                                                                      Rp.  12.480.000
B.      Rancangan Pengembangan & Investasi: 
Keuntungan yang saya peroleh dari usaha adalah :
Uraian
Bulan 1
Bulan 2
Bulan 3
Hasil penjualan
 Rp.  24.240.000
 Rp.  24.240.000
 Rp.  24.240.000
Biaya operasional
 Rp.  11.400.000
 Rp.  11.400.000
 Rp.  11.400.000
Keuntungan
Rp.  12.480.000
 Rp.  12.480.000
 Rp.  12.480.000

Jadi dalam waktu 3 bulan modal investasi awal sebesar Rp. 25.000.000, yaitu 12.480.000 + 12.480.000 + 12.480.000 =  Rp. 37.440.000













BAB V. POTENSI KHUSUS
5.1     Peluang Komersial
Produk Sari Nanas selama ini belum pernah diproduksi oleh perorangan ataupun industri makanan yang sudah ada, dengan demikian produk ini memiliki peluang pasar yang baik karena tanpa pesaing.

5.2     Peluang Patent atau Haki
Sari Nanas merupakan produk baru dengan karakteristik  sebagai minuman penyegar sekaligus memiliki khasiat untuk menurunkan kadar kholestrol, maka produk ini memiliki peluang yangbesar untuk mendapatkan patent.


5.3     Peluang Legalitas
Peluang untuk mendapatkan legalitas usaha sangat tinggi karena produk minuman sari nanas diproduksi dengan teknologi pengolahan yang memenuhi syarat higyenitas dan bebas dari bahan berbahaya.










VII.       PENUTUP
Demikian proposal usaha ini kami buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya, dan sebagai bahan pertimbangan para pemilik modal yang berminat untuk menginvestasikan modalnya untuk membangun atau mengembangkan usaha industry Sari Nanas ini. Atas perhatian dan pertimbangannya kami ucapkan banyak terima kasih.


Subang, 03 Januari 2011



Lilis Farida
Pimpinan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar